Monday, May 18, 2015

Puteri Gunung Ledang 7

sang putri mengetuk pintu hati
ketukannya itu bukanlah sekali
"adakah kamu akan buka pintu ini"
"atau biarkan aku menunggu di sini"

aku biarkan ketukan itu berkali-kali
namun ketukan tidak berhenti-henti
dalam keadaan aku ingin tapi menafi
lalu sang putri di luar bersuara lagi

"andai kau sekadar bergerak mencariku"
"aku akan pintas laju mengejarkan dirimu"
"andai kau menuju sejauh jari kepadaku"
"aku melangkah sejauh tapak kepadamu"

"kembalilah engkau kepadaku"
"sepeerti anak kehilangan ibu"
"kembalikanlah aku kepadamu"
"sepeerti ibu kehilangan anak itu"

fikiran aku teringat akan kisah lalu
ketika aku bodoh jahil dan tak tahu
lalu diberikan kepadaku sedikit ilmu
untuk aku manfaatkan ia selalu

adakah aku tidak mengenang budi
atau aku telah pun jauh lupakan diri
sekeliling dunia pun aku menjelajahi
berakhir aku tetap kepada sang putri

sayang sang putri seluas semesta
tidak akan mampu aku membalasnya
cinta sang putri sejauh alam maya
sampai kemana tidak ada penghujungnya

Sunday, February 22, 2015

Puteri Gunug Ledang 6

aku masuk ke istana dewan
kerna diseru menghadap sultan
diberi dahulu sembah kehormatan
"ampun tuanku, beta hadir nyahut seruan"

sultan melaka memberikan renungan
lalu membuka mulut bertanyakan soalan
soalannya penuh dengan puisi dan kiasan
mencari yang tersirat daripada setiap suratan

sultan bertanya
"dari kota melaka ke gunung ledang tinggi"
"setiap bulan pasti engkau pergi mendaki"
"dari pergerakan diri ke niat di dalam hati"
"sudah tentu ada perkara yang engkau cari"

aku menjawab
"dari negara jepun ke eropah perjalanan"
"kononnya untuk meluaskan pandangan"
"tapi di hati hanya diri yang sembunyikan"
"dari nafsu ke nafsu itu langkah dan tujuan"

sultan menjawab
"beta kurang faham dan mengerti"
"mudahkan lah untuk beta fahami"
"sama-sama kita boleh mempelajari"
"selok belok rahsia gerakan si hati"

aku membalas
"dari gerak rukuk lalu sujud ke bumi"
"dari tuhan lalu kepada tuhan dituruti"
"dari ciuman lalu zina pula dijalani"
"dari nafsu lalu kepada nafsu dikuti"

"dari kota melaka ke ledang yang tinggi"
"setiap kali hamba pergi untuk mendaki"
"dari sang puteri lalu kepada sang puteri"
"itulah gerakan jasad ini tafsirnya di hati"

Monday, January 26, 2015

Puteri Gunung Ledang 5

sang puteri ledang hadirkan diri
dihadirkan dirinya disebalik tirai
yang di lihat itu adalah tirainya
tapi yang hadir itu adalah putrinya
bagi mereka yang buta
mereka tidak dapat melihat
tapi bagi mereka yang celik pula
penglihatan ini bukanlah berat
si buta itu langsung menafikan
"di manakah putri yang kau sebutkan?"
"kalau betul putri wujud, hadirkan!"
"aku hanya beriman pada yang kelihatan!"
ada pula golongan yang keliru
disangka pula tirai adalah putri itu
lalu mereka terus lari ingin berseru
tapi yang mereka cium hanyalah tirai itu
si keliru itu berteriak
"inilah dia sang putri beta"
"sekarang jelas dan nyata"
"marilah kita sembah bersama"
"apa yang zahir pada pandangan mata"
namun,
sang putri itu zahirnya tersembunyi
dan sang putri itu batinnya kelihatan
bukan hanya sekadar tersembunyi
tapi bukan langsung terus kelihatan
si celik, si buta dan si keliru
si buta tidak melihat yang ternyata
si keliru tidak melihat yang tersembunyi
si celik melihat yang zahir dan batin