Kenapa puan menolak pinangan Sultan?
Mengapa payah dalam syarat pinangan?
Adakah Sultan itu makhluk Syaithan?
Diam di singgasana penuh pennghinaan?
Wahai Puteri Ledang,
Diri ini tidak lebih mulia dari Nabi utusan
Tidak seperti Nuh tika bumi saluti lautan
Atau seperti Luth tika batu menjadi hujan
Mereka terpaksa lurus dan istri ditinggalkan
Wahai Puteri Ledang,
Patik mohon tinggalkan sifat kesombongan
Kerna Puan dengan Sultan tiada perbezaan
Berjalan kami semua di atas titian suratan
Tidak lah terlepas dari tulisan Tuhan.
Wahai Puteri Ledang,
Patik pohon puteri terima pinangan Sultan
Berdiam di Istana Melaka sebagai teman
Seperti kisah Asiah di dalam sejarah insan
Pengasuh hebat kepada bayi di mandian
No comments:
Post a Comment